Cee Ci Poetri Toenggal: Oktober 2010

Artis Lawas Sherly Malinton

Jumat, 08 Oktober 2010

Judul Album : Gita Cinta dari SMA
Penyanyi : Sherly Malinton
Music Director : A. Riyanto
Tahun Produksi : 1980
Produksi : Irama Tara

Kesuksesan film GITA CINTA DARI SMA memang luar biasa. Film ini seperti virus yang kemudian menyebarkan trend film remaja dan melejitkan nama RANO KARNO dan YESSY GUSMAN sebagai bintang idola remaja. Sukses film ini juga berimbas pada lagu soundtrack film itu yang dibawakan CHRISYE. Dan seperti lazimnya industri musik Indonesia saat itu, sukses sebuah lagu akan disusul dengan dirilisnya lagu yang sama oleh banyak penyanyi. Salahsatu penyanyi yang merilis lagu Gita Cinta dari SMA adalah SYLVIA SHIRLEY MALINTON a.k.a SHERLY MALINTON. Sherly adalah salahsatu pemain dalam film Gita Cinta Dari SMA, sehingga barangkali album ini dirilis juga karena alasan itu. Meskipun tidak terlalu meledak, tapi lagu versi Sherly ini sempat menjadi hits. Sherly menyanyi 10 lagu di album ini, dan 4 lagu dinyanyikan oleh YENNY.

Artis Lawas Achmad Albar

Judul Album : Lady
Penyanyi : Achmad Albar
Tahun Produksi : 1982
Produksi : Sky Records

Lagu LADY memang tergolong fenomenal. Lagu ciptaan ANTON ISSOEDIBYO ini berhasil menjadi pemenang dalam FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA tahun 1982 lewat vokal HARVEY MALAIHOLLO. Ketika berlaga di tingkat internasional dalam WORLD POP SONG FESTIVAL di BUDOKAN TOKYO, lagu inipun berhasil mendapatkan penghargaan KAWAKAMI AWARDS. Selain sukses sebagai pemenang festival, lagu ini juga berhasil menjadi hits besar lewat vokal Harvey. Sukses Harvey kemudian dilanjutkan dengan sederet penyanyi yang merilis ulang lagu ini baik dalam versi bahasa Inggris maupun versi bahasa Indonesia, antara lain FARIZ RM, EMILIA CONTESSA dan ACHMAD ALBAR. Versi Achmad Albar di album ini berbahasa Indonesia, dan meskipun lebih dikenal sebagai rocker hebat, Albar berhasil lebur dalam warna pop, dan bahkan membawa warna tersendiri bagi intepretasi lagu ini. Selain lagu Lady, album ini juga memuat lagu-lagu hasil Kolaborasi Achmad albar bersama FARIZ RM dan ARENG WIDODO.

Artis Lawas Utha Likumahuwa

Judul Album : Aku Pasti Datang
Penyanyi : Utha Likumahuwa
Tahun Produksi : 1985
Produser : Jackson Arief
Produksi : Jackson Records

Setelah sukses dengan album BERSATU DALAM DAMAI yang melejitkan ESOK KAN MASIH ADA, album ketiga UTHA LIKUMAHUWA dirilis dengan judul AKU PASTI DATANG. Kali ini Utha ditangani penuh oleh ADDIE MS sebagai Music Director. Tidak banyak perubahan materi, komposisi lagu dan aransemen juga tidak jauh berbeda dengan album sebelumnya. Hits pertama dari album ini adalah GAYAMU, lagu yang diciptakan keroyokan oleh Utha bersama VINA PANDUWINATA dan ADJIE SOETAMA, menyusul hits berikutnya AKU PASTI DATANG dan MEREKA BUKAN KITA. Album ini semakin memperkuat posisi Utha sebagai penyanyi solo pria yang cukup diperhitungkan.

Artis Lawas Euis Darliah

Judul Album : Apanya Dong

Penyanyi : Euis Darliah

Tahun Produksi : 1982

Produser : Dodo

Produksi : DD Records

EUIS DARLIAH adalah contoh penyanyi yang merangkak dari bawah sebelum akhirnya berhasil terkenal, bahkan sangat terkenal. Mengawali karir menyanyi dengan menjadi penyanyi di kelab malam, dia kemudian bergabung dengan grup ANTIQUE CLIQUE bersama RENNY ASMARA (drum), NINIK KASTANYA (alto sax), EVY MARTHA (bass) dan REZA ANGGOMAN (gitar, organ) pada Februari 1975. Mereka kemudian mengikuti FESTIVAL BAND WANITA se-Indonesia pada bulan April 1975. Penampilan panggung Euis yang gila-gilaan membuat band ini banyak disukai dan menjadi bintang panggung malam itu meskipun tidak berhasil menjadi juara. Grup ini sempat show ke banyak kota tapi kemudian bubar. Euis kemudian kembali bersolo karir dan 'ditemukan' oleh TITIEK HAMZAH yang mengajaknya berduet dengan HETTY KOES ENDANG membawakan lagu SIKSA yang kemudian menjadi juara Festifal Lagu Populer Indonesia tahun 1981. Setahun kemudian Euis ditangani oleh TITIEK PUSPA dan menghasilkan album APANYA DONG ini. Tidak disangka album ini meledak luar biasa dan langsung mengangkat karier Euis ke puncak yang paling tinggi di blantika musik Indonesia. Euphoria sukses lagu ini berimbas dengan seragamnya lagu-lagu yang dirilis pada masa itu, lengkap dengan tambahan kata 'dong'. Euis sendiri sempat merilis APANYA DONG 2 dan DICOBA DONG. Album ini adalah pencapaian terbesar Euis Darliah karena setelah ini tidak ada lagi albumnya yang menyamai kesuksesan Apanya Dong. Tahun 2005 lagu ini dirilis ulang oleh SERIEUS BAND dan lumayan sukses.

Artis Lawas Vinny Alvionita

Judul Album : Aku Yang Mengalah

Penyanyi : Vinny Alvionita
Tahun Produksi : 1993
Produser : Hadi Sunyoto
Produksi : HP Records

Barangkali orang lebih mengenal VINNY ALVIONITA sebagai pemain sinetron. Memang, berkat perannya dalam sinetron KEDASIH di awal 90an, namanya menjulang dan dikenal luas. Tapi sebenarnya, dunia nyanyi adalah bidang yang digelutinya lebih awal. Beberapa penghargaan menyanyi sudah didapatkannya, dan Vinny juga sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan dalam proyek rekaman album kompilasi, antara lain di album 10 BINTANG VOCAL NUSANTARA atau dalam soundtrack film CATATAN SI EMON. Hanya memang, sejauh itu namanya belum cukup terangkat sebagai penyanyi, dan justru ketika dia mendapatkan kesempatan bermain sinetron, namanya malah lebih sukses disana. Untungnya hasrat menyanyi memang belum surut, sehingga akhirnya Vinny mendapat kesempatan untuk merekam album solonya berjudul AKU YANG MENGALAH. Uniknya, lagu ini sebenarnya tidak diciptakan khusus untuk Vinny. Lagu ini sebenarnya diciptakan khusus untuk POPPY MERCURY yang saat itu ingin merubah aliran musik. Hanya setelah dicoba dinyanyikan oleh Poppy ternyata tidak cocok dengan karakter vokalnya. Karena dirasa lagu ini cukup kuat, akhirnya lagu ini diserahkan kepada Vinny yang kebetulan satu label dengan Poppy. Dan memang, lagu ini pas dibawakan Vinny, terlebih ketika aransemen dasarnya kemudian ditambah string section oleh DODO ZAKARIA, lagu ini memang terdengar kuat. Hanya sayangnya, lagu ini tidak cukup kuat di pasaran. Album ini ditanggapi biasa-biasa saja di pasaran, sehingga nama Vinny pun urung berkibar di industri musik. Barangkali memang hokinya tidak di musik, karena album-album yang dirilisnya tidak ada yang berhasil di pasaran. Di album ini Vinny juga menyertakan lagu-lagunya yang pernah dirilis di proyek album kompilasi, antara lain dari album DUNIA BOLEH TERTAWA (Indra & Titi DJ), dan dari album ANAK MAMI (solo album BAGOES AA).

Artis Lawas Kiki Maria

Poetri Pemain film Horror Suzanna

Judul Album : Lagu Untuk Mama
Penyanyi : Kiki Maria
Tahun Produksi : 1980
Produser : Jackson Arief
Produksi : Jackson Records

Lahir dari pasangan SUZZANNA dan DICKY SOEPRAPTO yang sama-sama terjun di dunia akting menjadikan bakat seni mengalir deras di tubuh MEISKE MARIA SUZZANNA a.k.a. KIKI MARIA. Tapi berbeda dengan kedua orangtuanya, agaknya Kiki lebih memilih dunia tarik suara sebagai ajang ekspresinya. Album LAGU UNTUK MAMA ini adalah kiprah awalnya di industri musik, dan Kiki langsung ditangani oleh 2 musisi kondang BILLY J. BUDIARJO dan OETJE F. TEKOL. Suara Kiki yang lembut dengan teknik falsetto ini memang gampang dikenali, dan tentu saja dengan pemilihan lagu yang tepat akan membuat karakter suaranya itu lebih nyata terdengar. Hasilnya, album ini cukup bagus diterima pasar. Lagu andalan RINDUKU berhasil menjadi hits bersama dengan KALA TERGUGAH dan tentu saja LAGU UNTUK MAMA. Sukses ini membuat langkah Kiki di dunia musik cukup berkibar di paruh awal 80an.

Artis Lawas Yana Julio

Judul Album : Cintamu

Penyanyi : Yana Julio

Tahun Produksi : 1989Produser : Yan Joehana

Produksi : Team Indonesia

Yana Rusyana atau lebih dikenal dengan nama YANA JULIO memang lebih dulu dikenal sebagai salah satu personel Elfa's Singers. Namanya mencuat ketika bersama dengan kolega di Elfa's yaitu LITA ZEN sukses mengisi album soundtrack Catatan Si Boy 2, lewat lagu EMOSI JIWA. Setelah itulah namanya mulai diperhitungkan sebagai solis, dan ujungnya adalah diluncurkannya album CINTAMU ini. Yana memang terbilang beda dibandingkan penyanyi solo pria pada masa itu. Cara bernyanyi Yana yang khas memang gampang disukai ketika bernyanyi, tidak heran album pertamanya ini juga banyak mendapat sambutan. Lagu CINTAMU ciptaan James F. Sundah menjadi andalan, tapi Yana juga menyelipkan duetnya bersama Lita dalam lagu GELORA CINTA. Hits lain dari album ini antara lain DIRIMU dan KEHANGATAN.

Artis Lawas Nike Ardilla

Hits pertamanya : Judul Album : Seberkas Sinar
Penyanyi : Nike Ardilla
Tahun Produksi : 1990
Produser : Boedi Soesatyo
Produksi : Proyek Q

Mungkin tidak terbayang sebelumnya ketika album ini dirilis, bahwa seorang bintang fenomenal telah lahir. Bintang itu adalah NIKE RATNADILLA a.k.a. NIKE ASTRINA dan kemudian melejit ketika menggunakan nama NIKE ARDILLA. Setelah malang melintang di panggung-panggung musik rock dibawah bimbingan talentscout handal DENNY SABRI, Nike akhirnya mendapat kesempatan merilis album pertamanya dengan judul SEBERKAS SINAR. Sosoknya yang menawan plus suaranya yang melengking memang pas membawakan lagu-lagu slow rock ala DEDDY DORES. Kombinasi itu menghasilkan kolaborasi yang easy listening dan berdaya jual tinggi. Lagu SEBERKAS SINAR melesat menjadi hits besar, meskipun sempat dikritik karena lagu itu sangat mirip dengan lagu RUMAH KITA dari GOD BLESS pada bagian reff. Tapi apapun, album ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk langkah gemilang Nike selanjutnya. Kesuksesannya kemudian membuat banyak sekali epigon yang mencoba memiripkan diri dengannya. Sukses ini juga sekaligus membuat warna musik yang diusungnya menjadi trend yang bertahan sampai beberapa tahun.

Artis Lawas Emilia Contessa

Penyanyi : Emilia Contessa
Music Director : Rinto Harahap
Tahun Produksi : 1984
Produksi : Asia Records

Kerjasama EMILIA CONTESSA dengan RINTO HARAHAP sempat membuahkan hasil yang manis ketika album UNTUK APA berhasil melejit di pasaran. Secara materi, lagu yang dibuat Rinto untuk Emil memang terdengar beda dari lagu-lagu yang biasa diciptakan Rinto untuk penyanyi-penyanyi masa itu. Mungkin menyesuaikan dengan kapasitas vokal Emil yang powerful dan penuh penghayatan, liukan melodi yang dibikin Rinto menjadi tidak seperti biasanya. Sukses UNTUK APA sepertinya ingin coba diulang di album BUAH HATI BUNDA. Lagu andalan yang ditulis Rinto untuk Emil cukup ‘sulit’ untuk ditaklukkan oleh sembarang penyanyi. Dan Emil sanggup membawakannya dengan prima. Lagu muram yang berkisah tentang seorang ibu yang ditinggal mati anaknya ini dibawakan lengkap dengan isak tangis. Mungkin ‘lebay’ untuk ukuran intepretasi lagu saat ini, tapi suara tangis Emil terdengar natural. Sayangnya, album ini tidak bisa menyamai sukses album UNTUK APA.

Artis Lawas Herman Felani

Penyanyi : Herman Felani
Tahun Produksi : 1982
Produser : Chris Manusama
Produksi : Musica Studio’s

Nama HERMAN FELANI memang lebih mencorong sebagai bintang film idola remaja 80an. Bersama RANO KARNO dia menjadi ikon cowok keren masa itu, lengkap dengan kumis yang menjadi ciri khasnya. Tidak mau kalah dengan Rano yang juga sukses menjadi penyanyi, maka Herman pun akhirnya terjun di dunia tarik suara. Album pertamanya ini diproduseri oleh CHRIS MANUSAMA, dan didukung oleh musisi-musisi handal seperti JAMES F. SUNDAH, CHRIST KAYHATU, YANCE MANUSAMA dan YOPIE ITEM. Nyata bedanya dengan musik yang diusung Rano Karno pada album-albumnya, album Herman ini sangat kental nuansa gospel-nya. Lagu SYUKUR yang diciptakan Chris Manusama hampir senada dengan lagu KIDUNG yang juga ciptaan Chris di ajang LCLR. Sementara James F. Sundah menciptakan lagu kuat berjudul DUA SAHABAT LAMA. Sayangnya, aransemen dan lagu indah tidak diimbangi dengan vokal yang memadai. Jujur saja, vokal Herman sangat biasa sehingga mendengarnya menyanyikan lagu-lagu di album ini membuat kita berpikir... ’coba yang nyanyi lagu ini si anu atau si anu pasti lebih oke...’ Tapi paling tidak, ada upaya Herman untuk tidak asal dalam membuat album.

Artis Lawas NICKY ASTRIA

Penyanyi : Various Artists

Tahun Produksi : 1989

Produser : Handoko Kusuma

Produksi : Harpa Records

Album kompilasi yang menampilkan lagu-lagu baru dari deretan penyanyi kondang memang sangat marak di akhir 80an. Fenomena ini membuat banyak penyanyi hanya mempunyai single hits dan 'malas' merilis album full. Album seperti ini juga biasanya hanya menjual satu penyanyi andalan di cover kaset untuk menarik minat, dan biasanya yang dijagokan adalah penyanyi yang sedang ngetop. Seperti yang terjadi di album CINTA DIKOTA TUA ini. Memajang sosok NICKY ASTRIA di cover depan, lengkap dengan tulisan namanya besar-besar seolah-olah ini adalah album solo milik Nicky. Padahal di album ini ada banyak nama besar seperti ATIEK CB, AHMAD ALBAR, GITO ROLLIES, YOSSIE LUCKY, EUIS DARLIAH, FARID HARDJA, DEDDY STANZAH, CUT IRNA, FREDDY TAMAELA dan MARTY SAMALA. Tapi begitulah, album ini memang hanya menjual Nicky Astria. Jadi tidak heran kalau hanya lagu CINTA DIKOTA TUA yang dipromosikan di TV, dan memang lagunya menjadi hits besar. Padahal sebenarnya lagu ini bukan lagu baru yang sengaja diciptakan khusus untuk Nicky. Lagu ini sudah pernah dirilis oleh DIAN MAYASARI dengan judul MALAM MINGGU tapi dengan lirik yang berbeda.

Artis Lawas Titiek Puspa

Penyanyi : Titiek Puspa
Tahun Produski : 1981
Produser : Dodo
Produksi : DD Records

Nama TITIEK PUSPA memang tidak diragukan lagi sebagai pencipta lagu dan juga penyanyi. Lagu-lagu ciptaannya mempunyai ciri khas yang kuat dalam struktur melodi maupun lirik. Lagu-lagu ciptaannya berhasil sukses mengantarkan banyak nama dan terentang luas dalam berbagai genre, dari pop, rock, dangdut, jazz bahkan campursari. Nama-nama kondang juga banyak membawakan karyanya, dari EUIS DARLIAH, EDDY SILITONGA, MARINI, SASKIA & GEOFANNY, CHRISYE, IWAN FALS, PETERPAN, bahkan group rock kondang asal Jerman SCORPIONS. Album PENCIPTA DAN PENYANYI ini sepertinya ingin menampilkan kebolehan Titiek dalam mencipta dan menyanyi. Sederetan lagu-lagu hits yang diciptakannya dan sukses dibawakannya sendiri atau dibawakan penyanyi lain dinyanyikannya kembali di album ini, plus beberapa lagu ciptaan pencipta lain. Ada DANSA YOK DANSA (hits Rollies), DIA INGIN HIDUP dan SELAMAT TIDUR SAYANG (Grace Simon), ADINDA (Bimbo) dan lagu-lagu hits milik Titiek seperti SINYO DENDY dan GADIS

Artis Lawas Titiek Puspa

Penyanyi : Titiek Puspa
Music Director : Syafiie Gimbloh
Tahun Produksi : 1977
Produksi : Irama Tara

Sebagai seniman yang berhasil melampaui beberapa dekade dengan eksistensi yang terus terjaga, sosok TITIEK PUSPA memang istimewa. Sederet lagu-lagu hits berhasil diciptakan, dan melejitkan namanya sendiri ataupun banyak nama lain sebagai penyanyi. Kekuatan lagu-lagu Titiek boleh jadi adalah melodinya yang sederhana tapi tidak ‘pasaran’, serta liriknya yang lugas dan mudah dipahami. Tidak heran lagu-lagunya masih banyak dinyanyikan bahkan sampai saat ini. Dari sekian banyak album yang dihasilkan, memang sulit mengatakan album mana yang paling berhasil, karena nyaris di setiap albumnya ada saja hits besar yang muncul. Di album BUNGA PUJAAN ini, ada beberapa lagu yang menjadi hits besar seperti BING, SATU DIA dan CINTA PUTIH. Lagu BING sebelumnya pernah melejitkan nama GRACE SIMON, dan lagu ini boleh dibilang spesial karena diciptakan Titiek khusus untuk almarhum BING SLAMET. Versi Titiek di lagu ini terdengar penuh emosi dan penghayatan. Sementara lagu BUNGA PUJAAN yang dijadikan judul album agaknya kalah kuat dibandingkan hits-hits besar tadi. Lagu SATU DIA juga sempat melejit lewat suara BIMBO, sementara lagu CINTA PUTIH terakhir dirilis ulang oleh MELLY GOESLAW di album GLOW

Artis Lawas Anggun C. Sasmi

Penyanyi : Anggun C. Sasmi

Tahun Produksi : 1990
Produksi : Sokha & Atlantic Records

Ini adalah album yang membawa ANGGUN ke puncak popularitas sebagai lady rocker di awal 90-an. Meskipun sebenarnya ini bukan album miliknya sendiri karena album ini berisi banyak penyanyi, Anggun hanya kebagian menyanyikan lagu unggulan TUA TUA KELADI. Waktu itu memang album kompilasi seperti ini sedang trend, dan Anggun termasuk yang banyak merilis album seperti ini dan berhasil. Melihat cover album ini kita juga masih melihat sosok Anggun yang sangat berbeda dari sekarang. Masih memakai baret, ikat pinggang besar berpaku, dan tentu saja giginya masih gingsul

Artis Lawas Adi Bing Slamet

Penyanyi : Adi Bing Slamet
Tahun Produksi : 1976
Produser : Eugene Timothy
Produksi : Remaco

Dari banyaknya penyanyi anak-anak yang bertaburan di sepanjang era 70an, hanya segelintir penyanyi cowok, dan tentu saja ADI BING SLAMET yang paling menonjol. Lahir dari keluarga BING SLAMET yang seniman hebat tentu membuat jalan Adi lebih 'lapang' untuk bisa berkarir. Album keduanya ini tergolong album yang paling berhasil karena dari album ini muncul hits yang membawa nama Adi melambung tinggi, sekaligus hits yang paling melekat dengan sosoknya bahkan sampai saat ini. Lagu itu berjudul MAK INEM TUKANG LATAH. Lagunya memang kocak, plus videoklip-nya waktu itu yang memorable. Sukses di dunia rekaman kemudian berlanjut sebagai pemain film yang cukup berhasil. Wabah Adi pun melanda anak-anak Indonesia saat itu. Tidak terhitung banyaknya anak-anak cowok saat itu yang meniru gaya berpakaian dan tentu saja model rambut Adi yang legendaris. Adi memang luar biasa di masa kecilnya. Side B album ini berisi lagu anak-anak dari NINA, INE, ANI, INGE dan MIKE dengan iringan Band 4 Nada.

Artis Lawas Chicha Koeswoyo & Adi Bing Slamet

Chicha Koeswoyo & Adi Bing Slamet
Tahun Produksi : 1979
Produksi : Purnama Records

Diantara penyanyi penyanyi cilik yang berjaya di tahun 70an, Chicha dan Adi memang boleh dibilang yang paling 'memimpin'. Album ini adalah album duet keempat mereka, selain juga mereka punya album solo masing masing dengan jumlah yang lumayan banyak. Penata musik dan pencipta lagu di album ini adalah Nomo Koeswoyo, mengandalkan lagu jenaka dengan judul NENG CHICHA BANG ADI. Seperti lazimnya kaset pada masa itu, side B diisi oleh penyanyi lain, dan di album ini, diisi oleh penyanyi penyanyi cilik lain pada masa itu.

Artis Lawas Chicha Koeswoyo & Adi Bing Slamet

Chicha Koeswoyo & Adi Bing Slamet
Tahun Produksi : 1976
Produser : Eugene Timothy
Produksi : Remaco

Sebagai penyanyi anak-anak, CHICHA KOESWOYO dan ADI BING SLAMET terhitung ‘pemimpin’nya saat itu. Ketika mereka diduetkan, dua ‘kekuatan’ itu benar-benar bergabung menjadi satu. Dibandingkan duet-duet penyanyi anak-anak lainnya, mereka tetap yang terdepan. Album ini adalah album duet pertama mereka dan langsung diterima pasar dengan sangat bagus. Lagu MAU KEMANA menjadi hits pertama mereka sekaligus menjadi lagu legendaris yang tetap dihapal sampai sekarang oleh mereka yang saat itu masih anak-anak. Hits lainnya antara lain PEKERJAAN RUMAH, SI KANCIL dan KE SEKOLAH. Side B album ini berisi lagu-lagu dari LIS & CHRIS BAND.

Artis Lawas Titiek Puspa

Penyanyi : Titiek Puspa
Tahun Produksi : 1987
Produser : Mus Mualim
Produksi : Billboard Indonesia

Untuk urusan mempertahankan popularitas, barangkali penyanyi-penyanyi sekarang perlu belajar banyak pada seorang TITIEK PUSPA. Artis multibakat ini memang luar biasa, karirnya membentang dari akhir 50an sampai sekarang, dan selalu berada dalam posisi karir yang stabil. Mengawali sebagai penyanyi, lalu pencipta lagu, aktris, dan kemudian menjadi sutradara operet memang sebuah pencapaian yang jarang didapatkan oleh penyanyi kita, perempuan pula. Secara penjualan, album-album Titiek memang tidak semuanya meledak, tapi konsisten menghasilkan hits. Album BAMBU BAMBU ini adalah salahsatu album yang penjualannya biasa-biasa saja. Mengandalkan lagu dengan judul sama, Titiek berkolaborasi vokal dengan BOB TUTUPOLY. Lagu ini berlirik sederhana. Melodinya juga simpel, malah terkesan kurang kuat untuk menjadi lagu andalan. Biarpun begitu, lagu ini termasuk yang sering dibawakan Titiek di konser-konsernya, termasuk pada konser 70 tahun yang diadakan Titiek November 2007.

Artis Lawas Paramitha Rusady & Adi Bing Slamet

Paramitha Rusady & Adi Bing Slamet
Tahun Produksi : 1987
Produksi : Billboard Indonesia

Meskipun mengawali karir sebagai komposer dan penyanyi, namun nama PARAMITHA RUSADY lebih dulu melambung di dunia selebritas sebagai pemain film. Sejak bermain dalam film RANJAU RANJAU CINTA namanya terus meroket dan menjadi idola baru dunia film. Beberapa film dibintanginya dan sukses, salahsatu yang sukses itu adalah film MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI yang dibintanginya bersama ADI BING SLAMET. Film ini juga sekaligus membawa Mitha ke dunia 'lama' yang kembali digelutinya yaitu dunia musik. Bersama Adi dia merilis album soundtracknya, tampil menjadi penyanyi sekaligus komposer. Music Director album ini sekaligus penata musik filmnya adalah BILLY J. BUDIARJO yang memang sangat terampil membuat musik untuk film. Album soundtrack inipun laris selaris filmnya, dan membuat nama Mitha juga dikenal luas sebagai penyanyi potensial. Hits dari album ini adalah MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI, PERISAI CINTA, HARI DEMI HARI dan TABIR.

Artis Lawas Doel Sumbang & Nini Carlina

Judul Album : Aku Cinta Kamu
Penyanyi : Doel Sumbang & Nini Carlina
Tahun Produksi : 1993
Produser : Hadi Soenyoto
Produksi : HP Records

Awal tahun 90an nama JEFFRY BULLE mendadak terangkat tinggi gara-gara musik Disco dangdut yang diusungnya mendapat sambutan bagus dan melejitkan banyak nama seperti MERRY ANDANI, ANIS MARSELLA, BABY AYU dan NINI CARLINA. Sukses ini membuat seorang DOEL SUMBANG yang dikenal sebagai penyanyi pop juga ’tergoda’ untuk mencoba jenis musik ini. Meskipun di cover kaset tertulis sebagai DISCO POP, tetapi masyarakat dan bahkan radio-radio memutar lagu ini sebagai lagu dangdut. Sebagai debut di genre musik ini, dia mengajak serta penyanyi dangdut NINI CARLINA untuk berduet. Lagu yang dipilih adalah lagu Doel yang aslinya berbahasa sunda berjudul AI yang sudah sangat ngetop di Jawa Barat. Ditangan Jeffry Bulle, lagu Ai itu kemudian dirubah lirik menjadi berbahasa Indonesia dan diberi judul AKU CINTA KAMU. Karena proyek ujicoba, maka mereka hanya bernyanyi satu lagu itu saja, selebihnya adalah kompilasi lagu pop yang sedang ngetop. Album ini ternyata laris manis di pasaran dan bahkan mendapatkan penghargaan katagori album terlaris. Sukses ini kemudian menjadikan Doel dan Nini sebagai pasangan duet kompak yang sukses merilis beberapa album laris.

Artis Lawas Anggun CS

Judul Album : Anak Putih Abu Abu
Penyanyi : Anggun C. Sasmi
Music Director : Teddy Sudjaja
Tahun Produksi : 1991
Produser : Handoko Kusuma
Produksi : Harpa Records

Nama ANGGUN CIPTA SASMI memang melesat tinggi sebagai salahsatu lady rocker papan atas di awal 90an. Sederet hits dihasilkannya dan merajai industri musik saat itu seperti MIMPI, TUA TUA KELADI, TAKUT, BAYANG BAYANG ILUSI, LABA LABA, SI ROY dan masih banyak lagi. Sayangnya, sederet hits itu tidak muncul dari album solonya, melainkan dari album-album kompilasi. Tidak heran juga karena memaanfaatkan namanya yang tengah melambung, beberapa produser nakal juga merilis lagi rekaman-rekaman lama Anggun. Untuk itu, ketika akhirnya merilis album baru, Anggun (atau produser) merasa perlu menuliskan tulisan 100% BARU di cover kasetnya. Tidak beda dengan proyek-proyek single-nya, di album berjudul ANAK PUTIH ABU ABU ini, Anggun masih berkolaborasi dengan TEDDY SUDJAJA. Dedengkot GOD BLESS ini memang beberapa kali menghasilkan single hits untuk Anggun. Album ini juga memajang nama-nama musisi kondang seperti ANDY AYUNIR, PAY, GIDEON TENGKER, RUDY GAGOLA dan EET SYAHRANIE. Ada tiga lagu yang diunggulkan di album ini yaitu ANAK PUTIH ABU ABU, NAPAS CINTA dan PESTA KITA. Tapi yang berhasil menyeruak menjadi hits adalah NAPAS CINTA.

Artis Lawas Trio Libels

Judul Album : Hening
Penyanyi : Chrisye, Rafika Duri, Trio Libels
Tahun Produksi : 1990
Produser : Senjaya Wijaya
Produksi : Musica Studio’s

Setelah sukses dengan album keroyokan KEMESRAAN, artis-artis MUSICA kembali berkolaborasi merilis lagu dengan spirit senada. CHRISYE dan RAFIKA DURI yang juga ikutan di album Kemesraan kali ini berkolaborasi bersama TRIO LIBELS. Yang mereka nyanyikan bukan lagu baru, melainkan lagu hits yang pernah dirilis CHRISYE di album RESESI. Materi lagunya memang pas untuk dinyanyikan keroyokan, dan kolaborasi mereka juga pas. Tidak heran album ini sukses di pasaran, sekaligus memperpanjang trend lagu keroyokan. Mereka hanya menyanyikan satu lagu di album ini, sisanya adalah lagu-lagu hits dari penyanyi Musica Studio’s.

ArtiS Lawas Adi Bing Slamet & Iyut Bing Slamet

Judul Album : Bunga Asmara Yang Bersemi

Penyanyi : Adi Bing Slamet & Iyut Bing Slamet

Tahun Produksi : 1984

Produksi : Purnama Records

Di masa kanak-kanak, duet ADI & IYUT BING SLAMET sempat merilis beberapa album dan lumayan sukses. Setelah beranjak remaja, mereka mencoba eksistensi mereka dengan merilis album duet remaja. Secara vokal mereka memang biasa-biasa saja, berbeda ketika mereka masih anak-anak masalah vokal rasanya bisa tertutupi oleh kelucuan dan kepolosan anak-anak. Barangkali inilah alasan kenapa banyak penyanyi anak-anak yang tidak bisa eksis sampai mereka dewasa. Beruntung Adi dan Iyut mendapat lagu yang lumayan catchy dari POMPY, sehingga lagu BUNGA ASMARA YANG BERSEMI bisa jadi radio hits.